Musyawarah Nasional Formatani VI 2021 diselenggarakan sejak 26 Juni–1 Juli 2021 dan dipromotori oleh Mahasiswa Agroteknologi Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Musyawarah Nasional Forum Mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia yang selanjutnya disingkat Munas Formatani merupakan kegiatan dua tahunan berskala nasional yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Agoteknologi seluruh Indonesia yang tergabung dalam wadah Formatani.
Tahun ini Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (Himatelogi) USK bertindak sebagai tuan rumah even akbar Munas Formatani ke-6 tersebut. Acara ini memiliki beberapa rangkaian kegiatan diantaranya Webinar Nasional, perlombaan LKTI, dan Musyawarah Nasional. Webinar Nasional yang bertemakan “Regulasi dan Monitoring Ganja (Cannabis sativa): Peluang dan Tantangan Untuk Tanaman Biofarmaka Serta Kegunaan Lainnya” sangat menarik perhatian masyarakat luas. Terlihat dari jumlah partisipan yang menghadiri acara tersebut hingga 309 partisipan dari seluruh Indonesia, ungkap Arifah Syahirah sebagai ketua bidang acara. Menurut Izza Kamal Haridhi, ketua bidang Publikasi dan Dokumentasi, tujuan dari kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta webinar yang berkaitan dengan dampak ganja, baik bagi kesehatan yang diwakili oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional oleh dr. Ulfatun Nisa, M. Biomed, kemudian dari segi aktivis yang diwakilkan oleh Yohan Misero dari Lingkar Ganja Nusantara (LGN), dari segi akademisi oleh Prof. Dr. H. Musri Musman, M. Sc. yang merupakan peneliti ganja, kemudian tak lupa juga dari segi hukum oleh Hj. Ners Rosdiana, S.KM., S. Kep., perwakilan dari BNN serta pihak Polda Aceh yakni AKBP Drs. Heru Suprihasto. Acara webinar nasional ini dipandu oleh Afla Nadya yang juga pernah menjadi runner up Agam Inong Aceh 2012.
.
Kegiatan perlombaan LKTI mengusung tema yang tak jauh dari tema webinar yaitu Ganja: Peluang dan Tantangan Untuk Tanaman Biofarmaka dan Kegunaan Lainnya. Perlombaan LKTI ini dimenangkan oleh Sulthon Ahmadi A. yang merupakan mahasiswa Agroteknologi Universitas Syiah Kuala sebagai juara 1 kemudian disusul oleh Hesna Juniati dari Universitas Andalas sebagai juara 2 dan Ari Kusuma keluar sebagai juara 3 dari Universitas Bengkulu. Kegiatan musyawarah dimulai dengan pembacaan tata tertib musyawarah yang kemudian dilanjutkan dengan LPJ kepengurusan lalu, pemilihan BPO dan Sekretaris Jenderal baru serta melangsungkan Rapat Kerja Nasional. Hasil musyawarah yang panjang menghasilkan Sekretaris Jendral Formatani baru untuk periode 2021-2023 yang merupakan Mahasiswa Agroteknologi USK bernama Fery Prandana. Dengan berakhirnya Rakernas yang dilakukan pada 1 Juli 2021 bertepatan dengan final presentasi LKTI maka berakhir pula rangkaian kegiatan Munas Formatani VI 2021 melalui acara penutupan kegiatan yang dilakukan pada sore hari.
